Tampilkan postingan dengan label With me. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label With me. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 08 Agustus 2015

Cerita Hati

Pagi ini, Suasana begitu cerah terang benderang.
Terlihat angin berhembus, menggetarkan hamparan sawah di depan toko dekat jalan berbatu.
Suara mobil dan motor berlalu lalang, begitu pula siuk siuk manusia berkerumun.
Begitu pula hatiku saat itu.
Terbayang, hanya bisa terbayang.
Kemarahan, kemarahan apa? tak sanggup perkataanku keluar kata menyakitkan.
Dirimu, engkau adalah kekasihku.
Kali pertama, hatiku begitu sakit.. dikala kamu begitu asyik bercerita.
Yahh, hanya kita bertiga. dirimu asyik bercerita dengan temanmu bagaimana mantan-mantanmu dan akuuu???
aku adalah pendengar setia. Whattt??? sebenarnya, siapakah yang kamu sayangi? aku ataukah dia dia dan dia??
Begitu sakit terasa mendengar keasyikanmu. Mungkin benar, dan ku sadar itu benar.
ku tak secantik mantanmu, entah siapa yang kamu sayangi saat ini. kenapa kamu tak sadari dan menghargai hatiku. apakah aku orang lain bagimu?
Tak tahu, mungkin hati ini sudah begitu luka jika terlihat. Semoga mampu menahan sampai kapan dan seberapa dalam kesabaran ini.
Kali kedua, siang ini hatiku begitu suntuk dengan tak sengaja. hanya iseng sajalah ku buka laptop yang ada di depanku.
Punyane ms mif, orang yang ku sayang.
Tak sengaja, ku buka file untuk melihat film mencari hiburan.
Alkhamdulillah, dengan ketidak sengajaan, Ku lihat foto-foto nya dia bermesraan dengan mantannya.
Ohh.. sungguh beruntungnya aku.
Bagai melihat kekasihku pacaran, Ya Allah kenapa lagi ini. Apa salahku.
Kenapa???
Kamu menaruhnya disini?, kenapa aku harus melihatnya?, Kenapa?
Setidaknya kamu taruh CD atau apa yang sekiranya tak ku lihat.
Begitu tak berartinya kah aku bagimu. Kapan hatiku dihargai. Sungguh menyakitkan Ya Allah.
Kali ketiga, Sore pun ikut bercerita. menambah kelengkapan waktu.
Tak sengaja, ku melihat HP nya, sempat berebut. Tapi itu malah membuatku curiga.
Pas berdering ketika ku pegang.
Kulihat sms dr sang mantan. lagi lagi dan lagi..
Belum cukupkah? Mantan lagi.
Kapankah kamu mengerti? Please Sayang.. Hargai hatiku sekali saja.
»»  READMORE...

Jumat, 28 November 2014

Cukup dengan Percaya

Percaya, sebuah kata sederhana
Yah, sangat sederhana hanya butuh 6 huruf dan 3 suku kata
Kadang ku bertanya, sebenarnya apa makna kata tersebut
Aku selalu berkata dan mengatakan kata tersebut, akan tetapi tak tahu apa itu percaya.
Tak tahu sungguh tak tahu
Dalam keheningan aku selalu berusaha mengingat kata tersebut
Hanya untuk menghibur diri, lari dari kegundahan dan keraguan
Hari ini ntah kenapa kata tersebut mulai goyah
Dibalik terangnya lampu kamar dan bunyi cooling pad yang berdesus
Ditemani cicak yang ada didinding
Pikiranku melayang.. bertanya sedang apa dia disana, benarkah semua yang dia katakan
Mungkin dia sedang bersama orang lain, atau aku tak tahu
Dengan perlahan kukirim kata lewat media walau sekedar hanya untuk menyapa
Perlahan dan semakin  banyak, walau kadang tak berbalas ku coba sadari
Tetapi ntah kenapa, mungkin itulah hati manusia kadang dihadapkan pada suasana negatif
Kata yang tak berbalas tersebut, berubah menjadi gemuruh
Mungkin dia sibuk? mungkin dia bersama orang lain? Mungkin dia bosan?
Mungkin dia tak punya pulsa? Mungkin dia tidur?
Mungkin mungkin dan mungkin....
Tak sanggup untuk protes dan marah, lagi lagi kata percaya.. yaa aku percaya benar aku percaya
Apa itu?? Kenapa dengan percaya.
Itu kata, itu makna.. makna yang mendalam yang tak dapat diuraikan
Hanya hati dan biarlah hati yang mengartikan untuk setiap detik perjalanan
Liku dan rintangan detak jantung kasih sayang yang mendalam
Ku harap kamu mengerti dan sadari detak jantung ini
»»  READMORE...

Sabtu, 15 November 2014

Permataku

Dirimu memang bukan hatiku
Tapi kau perhiasan rasa yang tak mungkin orang lain miliki
Dirimu memang bukan hatiku
Tapi kau hembuskan air suci dalam hati yang mati
Kau seperti elang yang gagah dan menjadi raja di atas sana
Kau bagaikan bunga yang indah
Kau juga cinta , rasa dan syair dalam gelap
Jika siang nanti aku lupa akan cintaku padamu
Bangunkan aku dengan bisik lembutmu
Jika esok aku lupa akan kesetiaanku
Ambillah laut dan hilangkan aku dalam ingatanmu
Jika esok nanti aku masih bersamamu jagalah hatiku untukmu
Jagalah hatiku untuk kau sandingkan dengan kerajaanmu
Kau memang bukan yang pertama
Tapi kau yakinkan aku akan matahari yang hilang dalam terang
Membuat kesejukan dan tetesan air mata sayang
Kau pertama kau pencuri kau perampok hati ini
Diamlah jangan salahkan aku jika aku mencintaimu
By : Ms Huda
»»  READMORE...

Dengar dan Rasakan

Sssssssssssttttttttttttttt
dengarkan
Kau dengar itu?
Kenapa?
Kau paham yang aku dengar?
Kenapa?
Ya benar itu yang aku dengar
Apa? Cinta?
Bukan...
Ini rasa sayang bukan cinta
Ini rasa sayang bukan       simpati
Ini rasa sayang
Ketika langit bertanya dan awan menjawab dengan kata sssssssstttttttt
Kau harus paham itu
Goresan tinta
Goresan cerita abadi dalam kenang dan hati tak mungkin bisa dimiliki
Tapi apa kata dia. . .??
Sssssssssttttttttt
Dengarkan detak jantungku
Dengarkan nafas yang selalu mrindukanmu
Dengarkan butiran keringat sayang ini untukmu
Kau bukan kekasih
Tapi kau bidadari surga yang menghidupkan hati yang mati
Hati yang lumpuh karna keserakahan nafsu
Kau hidupkan senja dan pagi dengan butiran embun2 air murni
Kau hadir disaat kesetiaan tak mungkin lagi ada
Tersenyumlah bintang bahagia dalam relung bulan yang tak mungkin menyapa senja
 
By : Ms Huda
»»  READMORE...

Jumat, 04 April 2014

Arti Persahabatan

Arti Persahabatan
Sahabat???? What is???
Orang yang selalu ada buat kita, tidak semua sahabat itu selalu ada buat kita, mereka juga mempunyai kesibukan masing-masing. Jadi yang terpenting adalah saling pengertian. Sahabat yang baik adalah mereka yang mengisi kekuranganmu bukan mengisi kekosonganmu (Kahlil Gibran).
Beberapa sifat yang dimiliki oleh seorang sahabat adalah 
-          Jika terjadi selisih faham, niscaya dia akan lebih mengalah, karena sahabat itu lebih penting. 
-          Jika ada pertolongan yang mungkin diperlukan, dia cenderunng dengan senang hati membantu. 
-          Jika suatu perkataan di anggap salah, maka dia akan secepatnya membenarkannya. 
-          Jika engkau berdiam diri karena malu hendak meminta sesuatu, ia akan menanyakan kesusahanmu. 
-          Jika dia melihat sesuatu yang tidak baik darimu, dia akan menutupnya. 
-          Jika uluran bantuan darimu untuknya, maka dengan senang hati dia pasti menerimanya. 
-          Jika engkau membuat bakti kepadanya, dia pasti akan melindungimu. 
-          Jika persahabatan semakin engkau dekatkan, dia akan membalasnya dengan sepenuh hati.
Didunia ini, tidak ada orang yang tidak membutuhkan sahabat, bahkan orang terjahatpun membutuhkan sosok sahabat.  Dalam lika liku menuju kesuksesan, tentunya kita membutuhkan seorang sahabat yang tulus membantu serta membimbing sehingga kita mendapatkan kekuatan dan tidak mudah bimbang dalam menghadapi semua tantangan yang nantinya akan kita hadapi.
Apakah berteman dengan lawan jenis itu dirasa baik?
Tidak ada batasan dalam persahabatan, dan banyak sekali yang lebih memilih bersahabat dengan lawan jenis dengan berbagai alasan. Selama persahabatan itu masih dalam batas kewajaran semua itu diperbolehkan, namun yang namanya persahabatan dengan lawan jenis pastinya akan menimbulkan sesuatu yang kadang tidak disangka bahkan itu tidak kita harapkan.
Perasaan seseorang itu tidak bisa diramal ataupun ditebak sebelumnya. Namun semua kembali lagi ke diri masing-masing. Jika dari awal memang sudah berlandaskan dengan niat persahabatan pastinya sampai akhir pun persahabataan itu akan tetap terjaga.

»»  READMORE...

Minggu, 21 Juli 2013

Impian Gadis Desa

IMPIAN SEORANG GADIS DESA
Arin yang saat itu duduk disebuah kursi bersandar di halaman rumahnya merenung memikirkan dirinya yang tak berdaya. Hembus angin yang menemani kesehariannya seakan tak mampu menyadarkannya dari renungan.
“Rinnnn” tersentak arin kaget mendengar teriakan sang ibu dan dengan spontan Arin berlari kearah ibunya tanpa menanggapi panggilan dari sang ibu. Sesampainya didepan ibunya Arin baru bias menjawab sapaan ibu “iya bu, ada apa?” “nak, ibu mau pergi kesawah menanam padi kamu mau ikut?” Sebagai layaknya gadis remaja sebenarnya Arin iri dengan teman temannya yang bebas bermain dimanapun mereka suka sementara arin tidak berdaya melakukan itu hamper tiap hari waktunya dipergunakan untuk membantu orang tuanya baik itu disawah maupun diladang.
Sejenak arin berfikir mau mengiyakan atau menolak ajakan ibunya, disatu sisi dia ingin bermain layaknya teman yang lain disisi lain dia merasa iba dengan kedua orang tuanya yang kepanasan pergi kesawah dengan kondisi sawah yang lumayan bias dibilang luas.
“Iya bu, arin ikut” jawab arin dengan nada rendah. “ya sudah sana siap siap, kamu mau bawa bekal apa nok?” Tanya ibunya kepada arin yang saat itu masih mondar mandir mencari baju lengan panjang dan juga peci. “terserah ibu saja arin manut” jawab arin seraya berteriak.
“arin siap bu, ayo berangkat” setelah beberapa waktu akhirnya arin merasa siap, dengan hati yang masih bertanya Tanya arin menyusuri sepanjang jalan bersama ibunya. Rasa capek pun sering banget arin rasakan, kadang hatinya menangis dan bertanya kapan takdirnya akan berubah. Dia menangis melihat teman temannya yang hamper tiap hari bias bermain sedangkan dia hanya bermain dengan tanah berair dibawah terik matahari yang membakar kulitnya.
Menjelang malam tiba, arin harus belajar besok pagi sekolah. Statusnya yang masih pelajar di kelas 11 IPA membuatnya mau tidak mau harus belajar agar tidak terlalu tertinggal dengan teman sebayanya. Pagi menyingsing arin berangkat kesekolah siang pulang dan pergi lagi kesawah.
Kehidupan perih yang arin rasakan membuatnya berfikir dua kali lipat, bagaimana dia bias merubah statusnya sekarang hingga akhirnya dia memutuskan untuk merayu sang ibu untuk melanjutkan pendidikannya.
Kerja keras arin berbuah manis, karena sosoknya yang tidak pernah meminta akhirnya permintaannya dikabulkan oleh sang ibu. Kenaikan kelas sudah berlalu kini waktunya menentukan sekolah mana yang akan dituju bagi siwa yang akan melanjutkan. Dengan berbekal keberanian arin menghadap keruang bimbingan untuk meminta pengarahan.
Wajah murung ketika keluar dari ruang bimbingan tampak diwajah arin pada saat itu, dan tanpa sadar air matanya pun keluar. Sesampainya dirumah arin duduk disebelah ibunya. “bu, tadi arin keruang bimbingan terus arin bertanya pada bu guru semisal arin mau melanjutkan ke sekolah tinggi sesuai keinginan ibu tapi bu guru melarang arin bu” tersentak ibunya pun bertanya “ lhohh kenapa nak, apa nilaimu dirasa kurang atau bagaimana?” dengan nada lirih arin pun menjawab “bukan bu, tapi bu guru arin bilang jangan meneruskan ke perguruan tinggi itu selama kamu masih mampu di perguruan tinggi negeri kenapa harus ke swasta. Arin bingung bu, ibu nyuruhnya di swasta sementara bu guru tidak memperbolehkan apakah ini tandanya arin tidak boleh melanjutkan?” dengan mendekati anaknya ibunya pun menjawab “ya sudah nak, tidak usah menangis jika ibu guru bilang demikian dan kamu berkenan ibu mengizinkan, tak apalahh” arin pun tersentak seraya berkata “benarkah bu, terima ibu arin senang dan merasa lega semoga arin tidak mengecewakan ibu arin janji” ibu arin pun merasa iba dengan keinginan anaknya yang cukup keras itu.
Hati arin yang awalnya kelabu kini berubah dengan seketika, bukan karena cinta atau apa tapi karena dia amat sangat bersyukur atas apa yang dia peroleh. Dia memiliki orang tua yang sangat baik, dan gurunya yang mendukung, teman teman sekelasnya yang amat sangat baik. Tapi kalau masalah cinta arin lemah, namun bukan berarti dia hatinya kosong. Ada sosok yang dia suka seorang cowok yang menurutnya amat sangat baik dia adalah sahabatnya dari kecil tapi arin tidak yakin apakah cowok itu juga menyukai arin. Dengan hati yang sangat dan selalu merasa sakit dia memendam perasaan itu entah sampai kapan, dia tak mau persahabatannya berubah menjadi pahit jikalau cowok tersebut tahu akan perasaan arin, dalam hatinya dia berfikir biarlah rasa ini bersemayang, biarlah sakit ini aku yang rasa asalkan ku tetap dapat bersahabat denganmu. Cinta tak harus dapat balasan, asal bias selalu menyapamu dan dekat denganmu, kadang cinta itu memang harus berkorban ku tak ingin kamu menjauh karena ku cinta kamu lebih dan lebih biarlah hanya Allah yang tau betapa bergejolaknya hatiku. Kalimat itulah yang selalu arin dengungkan ketika hatinya protes dan terasa sakit.
Waktu seleksi masuk perguruan tinggi pun tinggal menghitung hari. Pagi buta arin dan teman temannya berangkat dengan naik angkot. Mereka tidur ditempat salah satu guru di SMA nya. Semalam menginap ujian usai saatnya pulang. Dengan naik bis arin dan teman temannya pulang, da yang ganjil pada saat itu ternyata teman teman arin tahu jikalau arin lemah terhadap bus. Arin hanya bisa menanggapi pertanyaan teman temannya dengan tersenyum.
“Alkhamdulillah, akhirnya aku diterima” teriak arin setelah sampai dirumah. Dengan girangnya dia menceritakan kepada ibunya. Seketika wajah arin berubah ketika teringat dibenaknya biaya yang harus dikeluarkan untuk membayar SPL. Hari pun berganti semua terlaksana dengan baiknya, kini arin sudah pindah ke kota meniti keinginannya, dia berharap dikota ini yang dia injak sekarang kehidupannya bias berangsur membaik. Dia tak mau terus terusan bermain tanah berair sakit terasa ketika melihat temannya yang asyik bermain. Arin adalah arin, arin akan pulang dengan perubahan, arin tak ma uterus terusan menjadi singkong. Selama kaki masih bias melangkah, tangan masih bias menjangkau, mulut masih bias berdoa arin kan terus berjalan dan berjalan.
Semua rasa sakit yang arin derita adalah dorongan arin akan maju untuk melangkah. Doakan arin ibu, bapak. Love U all, spesial thanks to Allah and my parent.
Hidup ini untuk diperjuangkan bukan untuk dinanti hingga menjadi lebih baik Good Luck for all my best friend.
»»  READMORE...

Rabu, 06 Maret 2013

Kisah Inspiratif

10 Ribu Rupiah Membuat Anda Mengerti Cara Bersyukur
Ada seorang sahabat menuturkan kisahnya. Dia bernama Budiman. Sore itu ia menemani istri dan seorang putrinya berbelanja kebutuhan rumah tangga bulanan di sebuah toko swalayan. Usai membayar, tangan-tangan mereka sarat dengan tas plastik belanjaan. Baru saja mereka keluar dari toko swalayan, istri Budiman dihampiri seorang wanita pengemis yang saat itu bersama seorang putri kecilnya. Wanita pengemis itu berkata kepada istri Budiman, "Beri kami sedekah, Bu!"
Istri Budiman kemudian membuka dompetnya lalu ia menyodorkan selembar uang kertas berjumlah 1000 rupiah. Wanita pengemis itu lalu menerimanya. Tatkala tahu jumlahnya tidak mencukupi kebutuhan, ia lalu menguncupkan jari-jarinya mengarah ke mulutnya. Kemudian pengemis itu memegang kepala anaknya dan sekali lagi ia mengarahkan jari-jari yang terkuncup itu ke mulutnya, seolah ia ingin berkata, "Aku dan anakku ini sudah berhari-hari tidak makan, tolong beri kami tambahan sedekah untuk bisa membeli makanan!" Mendapati isyarat pengemis wanita itu, istri Budiman pun membalas isyarat dengan gerak tangannya seolah berkata, "Tidak... tidak, aku tidak akan menambahkan sedekah untukmu!"
Ironisnya meski tidak menambahkan sedekahnya, istri dan putrinya Budiman malah menuju ke sebuah gerobak gorengan untuk membeli cemilan. Pada kesempatan yang sama Budiman berjalan ke arah ATM center guna mengecek saldo rekeningnya. Saat itu memang tanggal gajian, karenanya Budiman ingin mengecek saldo rekening dia.
Di depan ATM, Ia masukkan kartu ke dalam mesin. Ia tekan langsung tombol INFORMASI SALDO. Sesaat kemudian muncul beberapa digit angka yang membuat Budiman menyunggingkan senyum kecil dari mulutnya. Ya, uang gajiannya sudah masuk ke dalam rekening. Budiman menarik sejumlah uang dalam bilangan jutaan rupiah dari ATM. Pecahan ratusan ribu berwarna merah kini sudah menyesaki dompetnya. Lalu ada satu lembar uang berwarna merah juga, namun kali ini bernilai 10 ribu yang ia tarik dari dompet. Uang itu Kemudian ia lipat kecil untuk berbagi dengan wanita pengemis yang tadi meminta tambahan sedekah.
Saat sang wanita pengemis melihat nilai uang yang diterima, betapa girangnya dia. Ia pun berucap syukur kepada Allah dan berterima kasih kepada Budiman dengan kalimat-kalimat penuh kesungguhan: "Alhamdulillah... Alhamdulillah... Alhamdulillah... Terima kasih tuan! Semoga Allah memberikan rezeki berlipat untuk tuan dan keluarga. Semoga Allah memberi kebahagiaan lahir dan batin untuk tuan dan keluarga. Diberikan karunia keluarga sakinah, mawaddah wa rahmah. Rumah tangga harmonis dan anak-anak yang shaleh dan shalehah. Semoga tuan dan keluarga juga diberi kedudukan yang terhormat kelak nanti di surga...!"
Budiman tidak menyangka ia akan mendengar respon yang begitu mengharukan. Budiman mengira bahwa pengemis tadi hanya akan berucap terima kasih saja. Namun, apa yang diucapkan oleh wanita pengemis tadi sungguh membuat Budiman terpukau dan membisu. Apalagi tatkala sekali lagi ia dengar wanita itu berkata kepada putri kecilnya, "Dik, Alhamdulillah akhirnya kita bisa makan juga....!"
Deggg...!!! Hati Budiman tergedor dengan begitu kencang. Rupanya wanita tadi sungguh berharap tambahan sedekah agar ia dan putrinya bisa makan. Sejurus kemudian mata Budiman membuntuti kepergian mereka berdua yang berlari menyeberang jalan, lalu masuk ke sebuah warung tegal untuk makan di sana.
Budiman masih terdiam dan terpana di tempat itu. Hingga istri dan putrinya kembali lagi dan keduanya menyapa Budiman. Mata Budiman kini mulai berkaca-kaca dan istrinya pun mengetahui itu. "Ada apa Pak?" Istrinya bertanya.
Dengan suara yang agak berat dan terbata Budiman menjelaskan: "Aku baru saja menambahkan sedekah kepada wanita tadi sebanyak 10 ribu rupiah!"
Awalnya istri Budiman hampir tidak setuju tatkala Budiman mengatakan bahwa ia memberi tambahan sedekah kepada wanita pengemis. Namun Budiman kemudian melanjutkan kalimatnya:
"Bu..., aku memberi sedekah kepadanya sebanyak itu. Saat menerimanya, ia berucap hamdalah berkali-kali seraya bersyukur kepada Allah. Tidak itu saja, ia mendoakan aku, mendoakan dirimu, anak-anak dan keluarga kita. Panjaaaang sekali ia berdoa! Dia hanya menerima karunia dari Allah Swt sebesar 10 ribu saja sudah sedemikian hebatnya bersyukur. Padahal aku sebelumnya melihat di ATM saat aku mengecek saldo dan ternyata di sana ada jumlah yang mungkin ratusan bahkan ribuan kali lipat dari 10 ribu rupiah. Saat melihat saldo itu, aku hanya mengangguk-angguk dan tersenyum. Aku terlupa bersyukur, dan aku lupa berucap hamdalah.
Bu..., aku malu kepada Allah! Dia terima hanya 10 ribu begitu bersyukurnya dia kepada Allah dan berterimakasih kepadaku. Kalau memang demikian, siapakah yang pantas masuk ke dalam surga Allah, apakah dia yang menerima 10 ribu dengan syukur yang luar biasa, ataukah aku yang menerima jumlah lebih banyak dari itu namun sedikitpun aku tak berucap hamdalah."
Budiman mengakhiri kalimatnya dengan suara yang terbata-bata dan beberapa bulir air mata yang menetes. Istrinya pun menjadi lemas setelah menyadari betapa selama ini kurang bersyukur sebagai hamba. Ya Allah, ampunilah kami para hamba-Mu yang kerap lalai atas segala nikmat-Mu!
Untuk artikel lainnya dapat di download disini
»»  READMORE...

Renungan Kesuksesan

Sukses itu sederhana
Sukses adalah Anda!
Karena kesuksesan terbesar ada pada diri Anda sendiri.
Bagaimana Anda tercipta dari pertarungan jutaan sperma untuk membuahi 1 ovum, itu adalah sukses pertama Anda...
Bagaimana Anda bisa lahir dengan anggota tubuh sempurna tanpa cacat, itulah kesuksesan Anda kedua...
Ketika Anda kesekolah bahkan bisa menikmati studi S1, di saat tiap menit ada 10 siswa Drop Out karena tidak mampu membayar SPP, itulah kesuksesan anda ketiga...
Ketika Anda bisa bekerja di perusahaan, di saat 46 juta orang menjadi pengangguran, itulah kesuksesan anda keempat...
Ketika Anda masih bisa makan 3 kali sehari, di saat 3 juta orang mati kelaparan setiap bulannya, itulah kesuksesan Anda kelima..
Sukses terjadi setiap hari, namun kita tidak pernah menyadarinya.
Sukses tidak melulu soal harta, rumah mewah, mobil sport, jam tangan Rolex, pensiun muda, menjadi pengusaha, punya kolam renang, punya isteri cantik seperti Donal Trump dan resort mewah.
Sukses sejati adalah hidup dengan penuh SYUKUR...
Sudahkah Anda bersyukur hari ini?
»»  READMORE...

Rabu, 12 Januari 2011

KENANGAN AKHIR TAHUN

KENANGAN AKHIR TAHUN YANG MENYAKITKAN
Hari berganti malampun berlalu dan pagi kini menjelang, meski terasa begitu lelah dan capek tapi pagi ini terasa sangatlah indah karena dengan hati ikhlas kujalani hari-hariku ini, sekian detik dan menit berlalu akhirnya selesai semua pekerjaanku. Tanggal 31 Desember adalah hari yang kurasa sangatlah mengasyikkan sebuah akhir tahun dan hari tenang menjelang ujian akhir dikampusku. Dengan hati tanpa beban kusapa semua angin yang menyapaku, dan tanpa berfikir panjang ku mengajak kedua temanku untuk menghabiskan waktu dengan jalan-jalan kesimpang lima semarang. Dan setelah kesepakatan tercapai akhirnya kita berangkat bertiga. Alangkah senangnya hati ini sepanjang perjalanan kita bercakap-cakap hendak kemana? Bagaimana kalau pergi kematahari saja. Akhirnya semua setuju setelah perdebatan yang lama karena ada yang mengajak ke ADA ataupun JAVA tapi aku yang menolak karena aku udah pernah pergi kedua tempat tersebut. Setelah turun sampangan kita pindah angkot menuju simpang lima hingga akhirnya turun dekat matahari. Menjelang masuk hati gundah aku rasakan seperti tak percaya kita kesasar masuk sini, mau apa. Namun kami tetap melanjutkan untuk masuk dan sampailah didalam, hanya satu niat yang kami tuju yaitu mencari perlengkapan untuk laptopku, meski ditawari disuruh coba apapun kami tak tertarik kecuali pakaian. Sampai lantai 2 kami mencari alat elektronik namun bukan ini, bukan tempat yang kami tuju.Dalam suatu celah kami mencoba masuk, tapi pada saat itu ada bapak-bapak yang menawarkan hadiah untuk kami bertiga yaitu berupa jam dinding, kamipun diajaknya masuk disiapkan tempat duduk dan sebagainya. Kemuadian ada mbak-mbak yang member kami selamat telah mendapatkan kesempatan untuk memenangkan hadiah yang telah ditawarkan. Setelah panjang dan lebar dijelaskan kami disuruh tulis nama tanda tangan isi identitas dan sebagainya. Setelah itu tanpa kami sadari kami disuruh mengambil sebuah undian yang berisi hadiah untuk kita. Setelah undian diambil oleh salah satu teman kami, jantung kami tiba-tiba berdetak tak terhenti kami sadar bahwa uang sebanyak 3 ratus ribu sudah melayang dari tangan kami dan yang kami dapatkan hanya sebuah lampu belajar. Ya Allah… tapi mau bagaimana lagi kami sudah tidak bisa menuntut, dan dengan berat hati karena uang habis kami pun pergi dari tempat tersebut. Dalam perjalanan hati kami tak menentu, dan kami memutuskan pulang kekos kami di Al-Baa’its. Kami harus balik kanan tak ada apapun barang yang kami dapat dah hanyalah sebuah lampu uang kami habis. Seribu penyesalan terpancar dari wajah kami. Ternyata penipu lebih cerdik daripada kita, sebuah lampu belajar yang harganya hanya 30 ribu berhasil mereka tukar dengan 3 ratus ribu. Kenangan akhir tahun yang tak kan terlupakan dengan mudahnya tertipu sebagai seorang anak kos yang untuk apapun kita harus irit-irit dan irit Subkhanallah…… Sampai dikos kami mengurung diri dikamar dengan tujuan belajar pun tetap tak bisa masuk, hingga menjelang malam teman yang lain mengajar melihat konser bondan disimpang lima, serasa kami ini sudah trauma. Tapi dan hal yang terbaik yang saat itu kurasa pengalaman itu mahal dan mungkin ini teguran dari Allah kuharus hati-hati lugu tapi jangan terlalu lugu. Dan selalu ingat orang tua dirumah.
»»  READMORE...

Rabu, 10 November 2010

Puisi_

Seindah matahari terbit
Selembut angin berhembus
Semegah dunia ini
Begitu indah untuk dirasakan
Begitu aneh untuk dibayangkan
Alangkah besar kuasanya
Tiada orang yang tahu dan mengerti
Apa arti semua ini
Mungkinkah ini yang dinamakan kuasanya
         Oh..Tuhan
         Sungguh agung engkau
         Tiada orang yang tahu dan melihat
         Hanya dapat percaya atas kuasamu
Oh..Tuhan
Engkau ciptakan manusia untuk menyembahmu
Engkau karuniai kami akal dan jiwa yang sempurna
Namun apakah arti manusia didunia
Ia punya cita-cita, punya rasa dan punya jiwa
Tapi apakah yang harus diperbuat oleh manusia
Tiada henti manusia selalu berharap
Untuk mencapai apa yang ia rasa
Kadang marah kadang senang kadang pula susah
Yang mereka ingin
Hanyalah keinginan yang nyata
Bukan maya atau angan semata
       Oh...Tuhan
       Apakah memang seperti itu sifat manusia
       Setiap pergantian malam
       Selalu ada keinginan
       Tiada rasa puas
       Dan selalu ingin meraih
       Apa yang menjadi angannya
»»  READMORE...

Selasa, 25 Mei 2010

Kenangan

Salam kenal!!!!

kayaknya udah tak perlu narasi lagi, thoh juga udah pada kenal.. terus ini Q mau nulis apa ya..!! cuma sekedar iseng lhah.

sebagai manusia pada umumnya tentunya Q punya banyak sekali kenangan mulai dari Q lahir sampai sekarang. salah satunya adalah teman, yang selalu ada saat suka maupun duka katanya begitu. :-)..

yahhh.. sekedar iseng Q tampil'n nh teman-teman Q. meski gak keseluruhan namun yah mewakili lhah.. karena kalau keseluruhan kayaknya gk mungkin. :D

mereka adalah teman-teman kos aq, semuanya baik-baik. Kami seperti layaknya keluarga tak pernah ada pertengkaran meskipun jumlah kost kami penghuninya cukup banyak tapi aman damai sentosa dah... semua itu mengajariku betapa berartinya sahabat meski jauh dari keluarga tapi tetap merasa dalam satu keluarga. maaf untuk teman yang lain bukannya tak mau mencantumkan tapi sulit bnget kan kalau foto bareng smuanya. :-).

yaahhh, seragam deh. hehe... emmm byasalah kn habis kegiatan, mereka semua adalah teman satu organisasi UKM bakti sosial. saat itu kami habis ngamen bareng penggalangan dana untuk fakir miskin dan anak jalanan. Meskipun kegiatannya kurang kusuka tapi akhirnya aku merasa bangga atas semuanya. Ngamen yang semula ku anggap sebagai hal yang sangat-sangat tidak ku sukai tapi sekarang ku sadar semua itu tergantung pada niat kita. Jika dengan niat baik maka kita akan dihargai oleh orang lain dan A+ selalu kami terima saat ngamen itu. Duuhhh senangnya, Hal itu menjadikan aku bangga dengan tekatku & tidak seperti aku bayangkan semua pujian tertuju pada kami.. Like atas niat baik kami. Subhanallah bangga banget.

teman p.tik semua teman karib. he... sorry karena suatu sebab yang lainnya gak bisa Q tampilkan. Sebenarnya teman Q P.TIK banyak banget tapi yahhh udah mewakili dah. :-)

kenangan teman SMA, semuanya baik banget.. sebagian lhah & ini yang terakhir Q pnya

»»  READMORE...