Sabtu, 08 Agustus 2015

Cerita Hati

Pagi ini, Suasana begitu cerah terang benderang.
Terlihat angin berhembus, menggetarkan hamparan sawah di depan toko dekat jalan berbatu.
Suara mobil dan motor berlalu lalang, begitu pula siuk siuk manusia berkerumun.
Begitu pula hatiku saat itu.
Terbayang, hanya bisa terbayang.
Kemarahan, kemarahan apa? tak sanggup perkataanku keluar kata menyakitkan.
Dirimu, engkau adalah kekasihku.
Kali pertama, hatiku begitu sakit.. dikala kamu begitu asyik bercerita.
Yahh, hanya kita bertiga. dirimu asyik bercerita dengan temanmu bagaimana mantan-mantanmu dan akuuu???
aku adalah pendengar setia. Whattt??? sebenarnya, siapakah yang kamu sayangi? aku ataukah dia dia dan dia??
Begitu sakit terasa mendengar keasyikanmu. Mungkin benar, dan ku sadar itu benar.
ku tak secantik mantanmu, entah siapa yang kamu sayangi saat ini. kenapa kamu tak sadari dan menghargai hatiku. apakah aku orang lain bagimu?
Tak tahu, mungkin hati ini sudah begitu luka jika terlihat. Semoga mampu menahan sampai kapan dan seberapa dalam kesabaran ini.
Kali kedua, siang ini hatiku begitu suntuk dengan tak sengaja. hanya iseng sajalah ku buka laptop yang ada di depanku.
Punyane ms mif, orang yang ku sayang.
Tak sengaja, ku buka file untuk melihat film mencari hiburan.
Alkhamdulillah, dengan ketidak sengajaan, Ku lihat foto-foto nya dia bermesraan dengan mantannya.
Ohh.. sungguh beruntungnya aku.
Bagai melihat kekasihku pacaran, Ya Allah kenapa lagi ini. Apa salahku.
Kenapa???
Kamu menaruhnya disini?, kenapa aku harus melihatnya?, Kenapa?
Setidaknya kamu taruh CD atau apa yang sekiranya tak ku lihat.
Begitu tak berartinya kah aku bagimu. Kapan hatiku dihargai. Sungguh menyakitkan Ya Allah.
Kali ketiga, Sore pun ikut bercerita. menambah kelengkapan waktu.
Tak sengaja, ku melihat HP nya, sempat berebut. Tapi itu malah membuatku curiga.
Pas berdering ketika ku pegang.
Kulihat sms dr sang mantan. lagi lagi dan lagi..
Belum cukupkah? Mantan lagi.
Kapankah kamu mengerti? Please Sayang.. Hargai hatiku sekali saja.
»»  READMORE...